Senin, 09 November 2009

Tasbihnya Segala Sesuatu Dan Keluasan Ilmu Allah

Apabila kita membaca Alquran kita menemukan bahwa segala sesuatu bertasbih kepada Allah dan ayat-ayat yang dalam alquran menjelaskan bahwa semua ini bertasbih kepada Allah dan yang paling gamblang ialah dalam (Qs Al-israa' :44) “Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.[17:44] ”

Yang dinamakan segala sesuatu pasti bertasbih kepada Allah dan ternyata burung-burung yang berkicau juga bertasbih kepada Allah, gunung-gunung ikut bertasbih juga dalam (Qs sod :18-19) “Sesungguhnya Kami menundukkan gunung-gunung untuk bertasbih bersama dia (Daud) di waktu petang dan pagi(18)”, dan (Kami tundukkan pula) burung-burung dalam keadaan terkumpul. Masing-masingnya amat ta'at kepada Allah(19). petir juga yang sering kita saksikan adalah bertasbih kepada Allah dan masing-masing ciptaan Allah ini tahu bagaimana cara bertasih merekadengan caranya masing-masing, karena seluruh makhluk bertasbih dengan caranya tersendiri mereka memiliki rasa pada alamnya sendiri akan tetapi hanya manusia sendiri yang tidak mengetahui cara bertasbihnya.

Ada bahasanya sendiri ketika makluk Allah ini berdialog kepada Allah menurut Alquran dalam Qs an-naml menurut Alquran hewan-hewan berbicara tetapi dengan bahasa mereka sendiri dan itu terekam dalam alquran ketika nabi sulaiman As senyum ketika mendengar dialog para semut ketika balatentaranya mau lewat sehingga mereka tidak terinjak-injak, nabi sulaiman As mengetahui dan mampu berbicara dengan burung hud hud ketika menemukan suatu kerajaan yang tidak menyembah Allah dan masih banyak lainnya.

Rosul SAW pernah bersabda melarang membunuh katak karena suara katak itu mereka sedang bertasbih kepada Allah, semut yang berjalan itu juga bertasbih kepada Allah, burung-burung tiap pagi pergi itu juga bertasbih mereka pergi dari sarangnya dalam keadaan lapar pulang sore dengan keadaan kenyang dan berdoa supaya burung diberi rizki Allah, rosul SAW melarang orang duduk diatas binatang layaknya kursi karena mereka sedang bertasbih kepada Allah tetapi kalau berjalan boleh dinaiki, rosul pernah bersabda dan diriwayatkan kalau rosul menyuruh Aisyah Sa mencuci bajunya padahal baru saja dicuci beberapa hari tetapi rosul meminta mencucinya karena baju itu juga bertasbih kepada Allah sedangkan baju yang kotor berhenti dari tasbihnya kita tidak mengetahui cara tasbihnya baju tapi Allah mengetahui cara tasbihnya.

Para malaikat tidak makan minum cuman mereka bertasbih kepada Allah dan tidak pernah berhenti sehingga mereka para malaikat menanyakan kenapa Allah menciptakan manusia karena mereka para malaikat sudah bertasbih kepada Allah dan manusia hanya akan merusak bumi Allah dan akan saling membunuh. Allah menjawab “Aku (Allah) mengetahui apa yang kalian (para malaikat) tidak tau” meskipun itu sulit dan mustahil karena ilmu Allah tidak terbatas dan yang selain Allah ada batasnya ada awalnya ada juga akhirnya tetapi Allah kekal selamanya. Dan apapun hal itu ketika kita melihat akan kebesaran Allah jangan lupa ungkapkan “Subhanallah”.

Segala sesuatu ini pasti diketahui Allah baik itu tersimpan dihati yang terdalam dan tersembunyi maupun keras dan nyata bagi Allah sama, bahkan Allah lebih mengetahui yang jauh lebih rahasia didalam hati setiap manusia, karena Allah lebih dekat daripada urat nadinya karena Allah ada didalam hati setiap manusia. Pengetahuan Allah melebihi atas segala sesuatu kalau seluruh pohon dibumi ini dijadikan pena dan lautan menjadi tintanya digunakan untuk menuliskan ilmu Allah tidak akan mampu juga menuliskan ilmu Allah.

Sabda rosulullah “hai hamba Allah kalian adalah bagaikan orang yang sakit dan robbul alamin “Allah” adalah dokter kalian maka kebaikan orang yang sakit ada ditangan dokternya jadi yang mengatur dokter bukan ungkapan pasien dan saran-saran pasien pasti kalian akan sukses dalam hidup kalian bukan malahan mengajari Allah apabila kita meyakini sifat Allah yang tidak memberi kecuali yang terbaik maka hidup ini akan tentram dan semua ini adalah pemberian dari Allah untuk kita agar memperoleh kesempurnaanya.

Sumber: http://www.websitestory.co.cc