Senin, 09 November 2009

Keistimewaan Majelis Dzikir

Suatu saat, sesudahnya shalat berjamaah dengan para sahabat, Rasulullah SAW berbagi sapa dan berbincang bincang tentang berbagai hal.

Dalam perbincangan itu, beliau menyampaikan keutamaan majelis dzikir, doa dan permohonan ampun kepada Allah SWT. Selain itu, juga menekankan bahwa Allah SWT boleh jadi mengabulkan doa seorang hamba, menghindarkannya dari bencana yang belum turun, menyimpan pahala doanya di akhirat atau menghapusnya dosa-dosanya.

Beliau pun berceramah:
Sesungguhnya Allah SWT memiliki beberapa malaikat yang terus menerus berkeliling mencari majelis dzikir. Ketika menemukan majelis dzikir, mereka terus duduk di situ dengan menyelimutkan sayap sesama mereka hingga memenuhi ruang antara mereka dan langit yang paling bawah.

Ketika majelis itu usai, mereka bubar dan kemudian naik ke langit. Dan, sesampai di langit, mereka ditanya oleh Allah SWT, yang sebenarnya lebih tahu ketimbang mereka, “Kalian datang dari mana?”
“Kami datang dari sisi para hamba-Mu di bumi yang mensucikan-Mu, mengagungkan-Mu, mengesakan-Mu, memuji-Mu, dan memohon kepada-Mu!” jawab mereka.

“Apa yang mereka minta?” tanya Allah SWT.
“Mereka memohon surga-Mu,“jawab mereka penuh takzim.
“Apakah mereka pernah melihat surga-Ku?” tanya Allah SWT lebih jauh
“Tidak, wahai Tuhan!” jawab para malaikat dengan takzim.
“Betapa seandainya mereka melihat surga-Ku?” kata Allah SWT.

“Mereka juga memohon perlindungan kepada-Mu, “ucap mereka tetap takzim.
“Dari apa mereka memohon perlindungan kepada-Ku?” tanya Allah SWT lagi.
“Dari Neraka-Mu, wahai Tuhan,” Jawab mereka terus dengan takzim.
“Apakah mereka melihat Neraka-Ku ?” tanya Allah SWT sekali lagi.
“Tidak!“ jawab mereka serempak.
“Betapa seandainya mereka pernah melihat neraka-Ku,” kata Allah SWT.

“Mereka juga memohon Ampunan kepada-Mu, wahai Tuhan,” ucap mereka tetap dengan takzim.
“Aku telah mengampuni mereka, memberikan apa yang mereka mohon, dan melindungi mereka dari neraka,“ jawab Allah SWT.
“Wahai Tuhan, tapi dalam majelis mereka ada seseorang yang berdosa yang hanya kebetulan lewat lantas duduk bersama mereka,” lapor mereka.
“Dia juga Kami ampuni. Sebab, orang yang mau duduk bersama mereka tidak celaka!” jawab Allah SWT.

Subhanallah. Ya Allah,…. jadikan kami sebagai hamba-hamba-Mu yang senantiasa selalu menjadi bagian dari majelis dzikir…..

Sumber: Facebook.com/indahnya bertasbih bersyukur dan berdzikir